Minggu, 21 Desember 2008

It's the real Us, Blue Generation

0 komentar

when the world is changing my life is different to day
That is was yesterday
we feel uncertain, we feel worry

when we meet new people defferent collors, different cultures
we know we are united in school and togetherness

that is way we are here
together we become friends
That is way we are here
Together we compere in school

Together we are united
Together we inspire the world


don't be afraid to face your world
Andalas will stay in our heart


Derly
derly_march@yahoo.co.id

Sabtu, 20 Desember 2008

Andalas in Memorize

0 komentar

. Sejarah ini bermula dari sebuah pertemuan- pertemuan kecil.... Dari sana muncullah sebuah sinergi kekuatan yang maha dahsyat.
. 11 Juli 2006 menjadi awal pertemuan sekelompok pemuda terpilih mengemban tugas suci untuk melanjutkan tongkat estafet masa depan bangsa ini.
. Angkatan dua belas, itulah mereka. Generasi ke dua belas dari sebuah yayasan yang menyantuni anak anak tidak mampu yang berprestasi dari segenap pelosok parahiangan.
. Pada mulanya, angkatan ini berjumlah 74 siswa. Terdiri atas orang orang yang dianggap berpotensi untuk dikembangka, termasuk diantaranya14 siswa yang kami sebut sebagai siswa superior. Jumlah ini berkurang menjadi 70 siswa karena 4 siswa menyatakan tidak sanggup untuk meneruskan perjuangannya.
. Tak hanya berhenti sampai disitu. Jumlah itu nampaknyamasih terlalu bnyak. Adalah Alan Hadi Kusuma, yang harus menghentikan langkahnyabersama kami. dan kami pun tinggal 69 siswa. Jumlah ini kami anggap sebagai jumlah yang sakral. Karena angka 69 ini selalu kami kaitkan dengan "yin dan yang" yang merupakan simbol dari kekuatan jahat dan baik dalam diri kita.
. Tahun pertama kami di asrama ini, merupakan tahun terberat kami. Karena tekanan datang dari segala penjuru. Mulai dari masa orientasi yang melelahkan, senior yang menyebalkan, peraturan yang membosankan, hingga kegiatan yang menguras tenaga dan fikiran. Entah mengapa, tahun ini kami warnai dengan kejadian yang tidak terduga.
. Sedangkan tahun kedua, merupakan masa transisi bagi kami. Ini adalah masa dimana kami mulai berani unjuk gigi. Perubahan drastis terjadi pada diri kami. Mulai dari sikap, penampilan, cara bicara dan yang lainnya. Nampaknya tahun kedua ini akan terasa sangat singkat. Dan benr saja, tak terasa tahun ini kami lalui dengan berbagai prestasi gemilang. tetapi tak hanya sampai disitu. tahun ini juga menyisakan luka yang teramat dalam bagi kami. Karena kami harus rela kehilangan seorang pahlawan jenius ciptaan Tuhan. Dani, ya... masih lekat di ingatan kami. Bagaimana tingkah laku serta budi pekertinya semasa ia hidup. Di akhir hayatnya pun ia masih sempat menorehkan prestasi dan mempersembahkannya untuk kami. Dan di hati kami masing masing tertulis namanya dengan tinta emas.
. Di setiap ada awal, pasti ada akhir. Begitupun dengan perjalanan kami disini. Entah sudah berapa milyar detik kami habiskan bersama dan entah sudah berapa juta langkah yang telah kami ayunkan beriringan. angkatan dua belas telah mencapai akhirnya. seperti sebuah kebetulan bahwa angka 12 selalu identik dengan akhir. Jarum jam pun mengakuinya, bahwa angka terakhir yang mereka temukan adalah angka 12. Dan tahun tahun yang indah pun berakhir setelah bulan ke 12.
. Tak terasa, tiga tahun telah kita lalui bersama. sudah terlalu banyak suka, duka, tawa dan air mata yang telah kami teteskan bersama. rasanya, tak ingin kami mengakhirinya menjadi sebuah kenangan. Kami tak ingin ingatan indah ini hilang begitu saja. Karena kenangan itu, terlalu manis untuk dilupakan.

Patria
thegantengs_kalems@yahoo.com

Jumat, 19 Desember 2008

Assalamualaikum

0 komentar

Selamat datang anak anak angkatan 12 Bina Siswa SMA PLUS yayasan Darmaloka Provinsi Jawa Barat. Blog ini sengaja dibuat untuk dijadikan media sharing kita apabila kita telah selesai menjalani sekolah kita di SMA PLUS. Apabila rekan rekan ingin artikelnya diposting disini kirim postingan anda ke
andalas126931@gmail.com